Seringkali kita banyak mundur dari kehidupan ini karena mental kita
tidak selalu siap. Padahal kalau dipikir-pikir keputusan mundur itu
dikarenakan oleh keragu-raguan kita, antara pengen ngelakuin tindakan
atau tidak. Lemahnya mental ini pula yang menyebabkan banyak orang tidak
percaya diri. Ujung-ujungnya kita lebih sering berpikir dalam dunia
pikiran kita dan menjauhkan diri dari sosialisasi dunia luar.
Memperkuat mental ini tentunya tidak mudah, karena terpaan psikologis
ketika menghadapi masalah jauh lebih besar dari efek-efek nyata yang
terjadi di kemudian hari. Jadinya seringkali kita menjumpai orang yang
menyesal di kemudian hari karena keputusan mereka itu. Eh ternyata di
dunia nyata tidak sesusah seperti yang kita pikirkan. Akhirnya kita
menyesal dan berkata "kalau saja waktu itu mental saya lebih kuat."
Cara membangun kekuatan mental agar kita kuat menghadapi cobaan hidup :
1. Langkah pertama adalah mengeluarkan pikiran negatif berlebihan
tentang permasalahan yang kita hadapi dari dalam pikiran dan perasaan
kita, dengan cara curhat atau sharing . Dengan curhat atau sharing, kita
membantu diri kita mengurangi beban yang ada dalam pikiran kita. Ada
manfaat lainnya juga, dimana ketika kita curhat sebenarnya kita sedang
memecahkan masalah kita, lewat masukan orang lain. Jika pikiran kita
sudah terbebas dari masalah InsyaAllah mental kita akan siap menghadapi
masalah yang serupa ataupun masalah baru yang muncul.
2. Cobalah mengubah pola pikir masalah. Kalau selama ini masalah itu
kita pandang dari sisi negatifnya terus, tentu saja kita lebih sering
down, mental kita jadi mental krupuk, rentan rapuh. Nah, sekarang kita
balik persepsinya, mari kita lihat masalah itu dari sisi positifnya.
Jadi kita lebih berfokus pada apa sebenarnya yang Tuhan ingin kita
sadari, kita perlu menanamkan prinsip itu di kepala kita. Coba dilist
saja ada berapa hal positif yang bisa kita dapatkan dari menghadapi
masalah kita. Ada seorang filusuf mengakatakan "masalah itu akan selalu
bisa terpecahkan jika yang kita pikirkan adalah solusinya", atau juga
"besar kecilnya masalah tergantung bagaimana respon pemikiran kita".
3. Lakukanlah olahraga secukupnya. Ada pepatah latin yang mengatakan
bahwa "Men Sana in Corpore Sano", yang artinya "dalam tubuh yang kuat
terdapat jiwa yang sehat." Dengan kata lain, untuk membangun mental yang
kuat juga harus didukung dengan kondisi fisik yang baik pula. Maka dari
itu manfaatkan waktu senggang untuk melakukan olahraga. Paling tidak
selain bisa jadi sehat, olahraga dapat menjadi pengalih konsentrasi
berlebihan terhadap permasalahan sehari-hari yang kita hadapi.
4. Bersosialisasilah sebanyak mungkin. Bangun jaringan pertemanan dengan
siapapun sebanyak mungkin. Yakinlah, cobaan apapun sebenarnya tidak
akan terasa jika ada teman-teman yang mau berbagi solusi pada
permasalahan yang kita hadapi. Kadang mereka tidak hanya berbagi solusi
tapi mereka juga bisa cukup menghibur dengan lelucon mereka.
5. Terakhir, untuk membangun mental yang kuat kita itu harus punya
prinsip. Jangan mudah menyerah karena ada satu kesalahan yang telah kita
buat. Ingatlah bahwa setiap orang bisa salah, sengaja atau tidak
disengaja. Dan di dunia ini tidak ada yang sempurna, lebuh baik ketika
kita berbuat satu kesalahan, marilah kita susulkan dengan
perbuatan-perbuatan baik atau prestasi yang lebih banyak lagi.
"Ketimbang kita mikirikan satu kesalahan berlarut-larut, mending kita
buat banyak kebaikan atau karya-karya baru yang lebih bermanfaat".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar